🌙 50 Hari Menuju Ramadhan! 🌙

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad , keluarga dan sahabatnya.

Tinggal menghitung hari (50 hari menjelang romadon) kita akan memasuki bulan Ramadhan Mubarak. Agar dapat memaksimalkan ibadah, berikut adalah tiga bekal penting yang dapat kita persiapkan, dirangkum dari nasihat para ulama:

1. Bekal Ilmu

Ilmu adalah bekal utama agar ibadah lebih bermanfaat dan sesuai tuntunan. Sebagaimana perkataan Umar bin Abdul Aziz:

مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15)

Pemahaman mengenai hukum-hukum puasa, sunnah-sunnahnya, serta larangan-larangan yang dapat mengurangi pahala puasa sangatlah penting. Ingat, syarat diterimanya ibadah adalah ikhlas dan sesuai tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

2. Perbanyak Taubat

Sebelum memasuki bulan suci, dianjurkan untuk memperbanyak taubat dan istighfar. Tinggalkan kebiasaan buruk, ganti dengan kebaikan di Ramadhan. Taubat yang tulus mencakup:

• Menghentikan dosa saat ini.
• Menyesali perbuatan dosa.
• Bertekad untuk tidak mengulanginya.
• Menyelesaikan urusan dengan sesama jika ada hak yang dirampas.

Di antara do’a untuk meminta segala ampunan dari Allah adalah do’a berikut ini:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى

“Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii”

(Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan) (HR. Bukhari no. 6398 dan Muslim no. 2719).

3. Banyak Berdoa Memohon Kemudahan

Kebaikan di bulan Ramadhan takkan tercapai tanpa taufik dari Allah. Jangan andalkan kekuatan diri sendiri, tapi pasrahkan segala urusan kepada-Nya. Doa berikut dapat diamalkan:

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”

Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah]. (Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3:255. Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah).

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ

“Allahumma inni as-aluka fi’lal khoiroot wa tarkal munkaroot.”

(Ya Allah, aku memohon pada-Mu agar mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran). (HR. Tirmidzi no. 3233, shahih menurut Syaikh Al Albani).

Mari kita sambut Ramadhan Mubarak dengan penuh suka cita, ilmu, taubat, dan doa. Semoga Allah menjadikan Ramadhan kali ini lebih baik dari sebelumnya.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.

Ditulis oleh:

Ustadz Muhammad Alwan Dzulfaqqor, S.Ag, M.Pd