Ciledug Kab. Cirebon – SDIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Ciledug Kab. Cirebon Menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1443 H/2022 M. Mengangkat tema “Menjadi Anak Qur’ani & Berakhlak Mulia Pada Ramadhan Ceria”, diikuti oleh Siswa/i Kelas IV dan V, bertempat di Gedung Sekolah yang beralamat di Jalan Merdeka Barat Gg. Kauman Blok Pon, Ciledug Kulon, Kec. Ciledug, Kab. Cirebon, Jawa Barat. Kamis-Jumat, 21-22 April 2022.

“Dalam pelaksanaan pesantren kilat ini kami bekerja sama dengan MAI (Mandiri Amal Insani),” Kata Ustadzah Nunik Pratiwi, S.Pd. selaku Kepala SDIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Ciledug Kab. Cirebon.

Ia menyampaikan, tujuan diadakannya pesantren kilat ini adalah untuk memberi ruang agar Siswa/i dapat menjalankan ibadah puasa dengan suasana yang tenang, menyenangkan, dan bermanfaat, membangun kepribadian qur’ani yang berakhlak mulia, melatih kecerdasan emosisonal, kemandirian, kedisiplinan dan keterampilan sosial Siswa, serta memotivasi Siswa untuk senantiasa bermuhasabah dan menghidupkan ibadah sunnah sehari-hari dalam upaya menjadi pribadi beriman dan bertaqwa.

“MasyaAllah, alhamdulillah Siswa/i sangat menikmati seluruh rangkaian kegiatan, semua terlihat sangat ceria dan bersemangat” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kegiatan pesantren kilat ini diawali dengan pembukaan oleh MC, kemudian dilanjut dengan penyampaian sambutan dari Ketua Lajnah Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al-Irsyad Al-Islamiyyah Ciledug Kab. Cirebon, Ustadz Agil Muchsin Ba’abad, S.T. dan juga sambutan dari perwakilan MAI. Setelahnya dilanjut dengan agenda ice breaking, pembagian kelompok, pembuatan yel-yel kelompok dan perkenalan fasilitator. Kemudian masuk pada materi 1, yakni “Mengenal Cita-citaku” yang diisi oleh Pak Ganjar, Anggota Polri dari Polsek Pabuaran. Setelahnya dilanjut materi ke 2 yakni “Kiat Sukses Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel” oleh Ustadzah Verentina Anggun Sukmawati, S.Pd. selaku Wali Kelas II Ali bin Abi Thalib. Dan menjelang dzuhur Siswa/i Muroja’ah Al-Qur’an dipandu oleh fasilitator.

Ia lanjut menjelaskan, saat waktu shalat dzuhur tiba salah satu Siswa ditugaskan untuk mengumandangkan adzan, lalu Siswa/i shalat berjamaah. Setelah shalat dzuhur, Siswa/i diajak pada agenda “Memecahkan Balon” Siswa/i diminta untuk menuliskan 3 hambatan yang dirasakan oleh pribadi, seperti rasa malas, dsb lalu kertas tersebut dimasukan ke dalam balon dan balon tersebut dipecahkan.

“Kegiatan tersebut dapat menjadi motivasi Siswa/i untuk menghindari rasa takut dalam menghadapi/mengalahkan hambatan-hambatan yang ada dalam dirinya,” ungkapnya.

Setelah kegiatan tersebut, agenda dilanjutkan dengan materi ke-3 yakni “Dongeng Islami” yang disampaikan oleh Kak Ila. Kemudian pada pukul 14.00 WIB Siswa/i kembali menyimak materi. Materi ke-4 dari Ustadzah Linda Ayuningsih, S.Pd. selaku wali kelas II Utsman bin Affan, tentang “Kisah Uwais Al Qarni, Sang Penghuni Langit”.

Masuk waktu shalat ashar, Siswa/i kembali shalat berjamaah. Setelahnya Siswa/i mengikuti materi ke-5 yakni “Berbagi dalam Keberkahan” tidak hanya materi, Siswa/i diajak untuk praktik langsung dengan berbagi takjil pada masyarakat sekitar sekolah. Kemudian dilanjutkan dengan Istirahat dan MCK, serta persiapan untuk berbuka puasa.

Masuk waktu berbuka, Siswa/i dan seluruh Asatidz/ah berbuka bersama dan shalat maghrib berjamaah. Selepas shalat maghrib dilanjutkan Insight Actifity yang dipandu oleh fasilitator. Kemudian Siswa/i bersiap untuk melanjutkan agenda berikutnya yakni shalat isya’ dan tarawih berjamaah.

Seusai shalat tarawih seluruh Siswa/i tadarus bersama-sama. Kemudian setelah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan Penampilan-penampilan dari Siswa/i dalam agenda Pentas Seni dan pada pukul 21.30 WIB Siswa/i persiapan untuk tidur.

Pukul 03.00 WIB Siswa/i kembali bangun untuk Qiyamulail, dilanjut sahur bersama, kemudian shalat subuh, murojaah, rihlah, operasi semut, dan agenda penutupan pesantren kilat pada pukul 07.00 WIB.

“Alhamdulillah seluruh kegiatan berjalan dengan lancar, semoga pembiasaan-pembiasaan pada pesantren kilat ini dapat diaplikasikan juga oleh Siswa/i di rumah, khususnya pada 10 Ramadhan terakhir ini semoga Siswa/i dan kami Asatidz/zah seluruhnya dapat memaksimalkan kesempatan ini, dan semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan, umur yang berkah, dan dapat disampaikan pada bulan Ramadhan berikutnya aamiin,” tutupnya.

-DKK-